Tidak Mudah Putuskan Siapa yang Akan Jadi Pemimpin
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akui tidak gampang putuskan siapa yang hendak dia tentukan untuk disodorkan menjadi pimpinan di negeri ini, termasuk pilih Mahfud Md sebagai cawapres pengiring Ganjar Pranowo. King88Bet
"Jadi saya tidak demikian gampang agar dapat ambil siapakah yang hendak saya menjadikan masa datang sebagai pimpinan dari negara dan bangsa ini," tutur Megawati waktu umumkan Mahfud Md sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo. King88Bet Login Alternatif
Megawati juga terima saran dari semua ketua umum partai dan beragam figur dan lakukan kontemplasi untuk putuskan siapa pengiring Ganjar Pranowo. Title Blogger
"Dalam semua perenungan saya figur pimpinan Indonesia jangan membutakan diri pada sejarah, jangan lupakan semangat reformasi. Karena saat ada reformasi itu, jika dikenang itu bukan jalanan lenggang kangkung, tetapi itu juga dengan yang bernama sebuah kejadian yang sarat dengan cucuran air mata, darah, lantas semangat juang yang hebat," katanya.
Karena itu, belajar dari sejarah jika pimpinan harus lahir dari didikan lahir batin. "Pimpinan semacam ini ditempa ketegasannya, mempunyai kesetiaan pada konsep, kuat pada jalan Pancasila, merakyat, idealis, dan mempunyai kekuatan professional," tutur Megawati.
Karena itu, Megawati oke pilih Mahfud Md sebagai cawapres. Karena Mahfud dipandang sebelumnya pernah berprestasi dalam kedudukan vital pada tingkat nasional dan mempunyai pengalaman nyata di pemerintah.
"Dilihat dari personalitasnya, pimpinan ini selalu berkobar-kobar jiwa kemanusiaannya, hatinya gampang terjamah oleh kesengsaraan masyarakat, semangat pimpinan semacam ini yang hendak selalu berkobar malah saat hadapi rintangan," kata Megawati.
Karena itu, Megawati umumkan Mahfud Md jadi akan cawapres pengiring Ganjar Pranowo.
"Saya dengan oke memutuskan untuk negara dan bangsa dengan ucapkan bismilah, karena itu calon wakil presiden yang diputuskan oleh PDIP yang hendak menemani Ganjar Pranowo ialah Mahfud Md," tutur Megawati.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research dan Consulting, Pangi Syarwi Chaniago memandang jalinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merenggang pasca-putusan MK. Ia menyangka dalam kurun waktu dekat PDIP akan mengeluarkan Gibran Rakabuming Raka.
